PROSES PENGAMBILAN
Bagaimana darah tali pusat diambil?
Begitu bayi dilahirkan, tali pusat akan diklem dan dipotong. Sebelum plasenta keluar, darah dari tali pusat yang tersambung dengan plasenta diambil dan ditampung dalam kantong darah khusus. Pengambilan ini sangat aman, tidak ada efek samping, dan tidak sakit bagi ibu dan bayi. Dalam waktu maksimal 24 jam, darah tali pusat segera dikirim ke laboratorium untuk diproses.
Berapa banyak darah tali pusat yang dikumpulkan?
Jumlah darah yang diambil bervariasi. Rata-rata darah yang dikumpulkan sekitar 40 - 60 ml (1/3 - 1/2 kantong darah). Semakin banyak darah yang bisa dikumpulkan, biasanya jumlah sel nukleat yang dihasilkan bisa semakin banyak. Jumlah sel nukleat yang disarankan adalah minimal 200 juta sel dan rata-rata jumlah sel nukleat yang bisa didapat sekitar 400 - 600 juta sel. Jumlah sel punca yang tinggi secara signifikan akan meningkatkan tingkat kesuksesan transplan.
Mengapa darah ibu juga dimbil ketika melahirkan?
Kami membutuhkan sample darah ibu untuk pengecekan apakah ada infeksi penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B dan C, Cytomegalovirus (CMV), dan sifilis. Tes ini digunakan untuk menentukan keamanan dan kelayakan dari darah tali pusat yang sudah ditentukan oleh standar internasional penyimpanan darah tali pusat.
Bagaimana darah tali pusat diproses?
Di dalam darah tali pusat terdapat 3 bagian darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan plasma. Lapisan terberat adalah sel darah merah, plasma yang teringan, dan yang di tengah berwarna merah muda yang disebut “buffy coat” mengandung sel darah putih dan sel punca. Darah tali pusat diproses dengan menjaga agar tingkat pemulihan dan kelangsungan hidup sel tetap tinggi untuk meminimalisasi sel punca yang hilang selama proses.
Begitu bayi dilahirkan, tali pusat akan diklem dan dipotong. Sebelum plasenta keluar, darah dari tali pusat yang tersambung dengan plasenta diambil dan ditampung dalam kantong darah khusus. Pengambilan ini sangat aman, tidak ada efek samping, dan tidak sakit bagi ibu dan bayi. Dalam waktu maksimal 24 jam, darah tali pusat segera dikirim ke laboratorium untuk diproses.
Berapa banyak darah tali pusat yang dikumpulkan?
Jumlah darah yang diambil bervariasi. Rata-rata darah yang dikumpulkan sekitar 40 - 60 ml (1/3 - 1/2 kantong darah). Semakin banyak darah yang bisa dikumpulkan, biasanya jumlah sel nukleat yang dihasilkan bisa semakin banyak. Jumlah sel nukleat yang disarankan adalah minimal 200 juta sel dan rata-rata jumlah sel nukleat yang bisa didapat sekitar 400 - 600 juta sel. Jumlah sel punca yang tinggi secara signifikan akan meningkatkan tingkat kesuksesan transplan.
Mengapa darah ibu juga dimbil ketika melahirkan?
Kami membutuhkan sample darah ibu untuk pengecekan apakah ada infeksi penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B dan C, Cytomegalovirus (CMV), dan sifilis. Tes ini digunakan untuk menentukan keamanan dan kelayakan dari darah tali pusat yang sudah ditentukan oleh standar internasional penyimpanan darah tali pusat.
Bagaimana darah tali pusat diproses?
Di dalam darah tali pusat terdapat 3 bagian darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan plasma. Lapisan terberat adalah sel darah merah, plasma yang teringan, dan yang di tengah berwarna merah muda yang disebut “buffy coat” mengandung sel darah putih dan sel punca. Darah tali pusat diproses dengan menjaga agar tingkat pemulihan dan kelangsungan hidup sel tetap tinggi untuk meminimalisasi sel punca yang hilang selama proses.